desain ku

desain ku
vektor

Jumat, 30 September 2016

Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw


Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw

Line Art. Line artinya Garis. Art artinya Seni. Digabung jadi Sule. Nggak nyambung abis !. Oke, untuk postingan tutorial kali ini adalah Cara Membuat Vector Line Art Menggunakan CorelDraw. Nggak sedikit temen - temen gue yang pernah nanya :


"Mbah ? Gimana sih bikin foto jadi kayak gituu, mau dong dibikinin >.< >w< <>?":{}_))(*&&^$$@!#@!#$"

Ada juga yang kayak gini. 

"Mbah..? .................................................................................................................................................................................................................................  sip.

Nah maka dari itu Gue sebagai seorang blogger yang suka berbagi ilmu dan rajin menabung. Kepingin bikin tutorial ini, dan semoga dapat bermanfaat buat kalian semua :'). Karena sebaik - baiknya manusia adalah yang bermanfaat buat mantannya. lho.

. . . 

Pertama - tama buka software CorelDraw. Bukan Paint !

Kemudian import foto yang pengin kamu tracing / vector kan. Usahakan dengan foto yang beresolusi tinggi, agar lebih detail dalam mentracing. Seperti foto Gue dibawah ini.


Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw
senyum pepsodent yang udah expired

Lalu mulai lah dengan Basmalah.. Amin.

Nah untuk memudahkan kita saat ingin mentracing foto. Alangkah indahnya baiknya kita kunci foto tersebut dengan mengklik kanan pada foto lalu pilih Lock Object. Fungsinya agar foto tetap diam saat melakukan tracing.

Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw

Oke kita mulai mentracing bagian yang mudah dulu. Biasanya sih mata. Gunakan Bezier tool pada toolbox.

Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw

Oiyaa.. dalam mentracing, kalian juga harus tau fungsi dari Menu Shaping = Weld, Trim, Intersect, Simplify, Front Minus Back, Back Minus Front, Boundary


Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw

Icon Menu Shaping itu akan muncul di Property Bar (diatas area kerja) apabila ada 2 objek yang terseleksi dan saling bersinggungan. Seperti ini.


Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw


Atau dengan pilih menu Arrange pada Menubar kemudian pilih Shaping.


Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw

Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw
Hasil apabila di Weld
Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw
Nah ini kalo di Trim
Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw
Intersect. Akan menghasilkan shape baru dari hasil singgungan

Nah itu tadi beberapa contoh fungsi dari Menu Shaping. Kalian bisa coba sendiri menu - menu yang lain oke ?. Lanjut Tracing !

Pertama kita akan mentracing bagian mata dulu.

Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw

Tarik lah garis demi garis nya dengan perlahan. Misalkan warna kulit samar dengan warna line / garis nya kamu bisa ubah warna garisnya menjadi warna yang kontras seperti warna putih. Cara nya dengan klik kanan pada warna putih di Color Palette

Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw
klik kanan di "itu"


Disini lah fungsi dari Menu Shaping yang Gue jelasin tadi. Kita jadi lebih mudah dalam membuat pola yang kita ingin kan. Misalnya kamu sudah membuat kelopak mata. Nah untuk membuat bola mata nya kita akan menggunakan fungsi dari Trim.


Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw

Oke buatlah sebuah lingkaran menggunakan Ellipse Tool pada toolbox (no 1). Lalu buat lah shape pemotong (no 2) menggunakan Bezier Tool. Kemudian seleksi keduanya (Klik no.2 -> tekan shift -> klik no.1). Lalu pilih menu shape Trim pada Property Bar.

Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw

Setelah lingkarannya terpotong, kalian bisa mewarnainya langsung untuk mencek hasilnya. Jangan lupa untuk mentracing kerutan yang ada disekitar kelopak mata. 


Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw

Selanjutnya lakukan tracing pada alis, hidung, mulut, telinga, dan rambut.

Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw

Yaa membuat line art memang ribet, butuh feel dan kepeka'an dalam membuat line tersebut. Namun jika kamu terus asah dan belajar, membuat vector line art ini sangat mudah, hanya membutuhkan 1 jam bahkan 30 menit saja :D. Gampang !. (padahal si mbah bikinnya 1 mingguan).

Cara Membuat Vector Lineart di CorelDraw
Before (Jelek) -> After (Ancur). Kasian
Silahkan dicoba gaess.. Kalau ada yang ingin ditanyakan bisa komeng dikolom komentar ya.

Adobe Audition

Adobe Audition adalah multitrack digital audio recording, editor dan mixer yang udah digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara. Dengan Adobe udition Anda dapat merekam suara, memperbaiki kualitas suara, menambahkan berbagai efek suara, dan menggabungkan dengan berbagai track suara menjadi satu track, dan menyimpannya dalam berbagai format. Adobe Audition banyak digunakan oleh musician recording master, demo cd, produser atau programing stasiun radio. Secara umum Adobe Audition memiliki dua lingkungan yaitu Edit View and Multitrack. View. Edit View sesuai namanya ditujukan terutama untuk menangani editing satu waveform saja pada satu saat. Sementara Multitrack View dapat menangani beberapa waveform sekaligus pada beberapa track. Anda dapat menggunakan kedua lingkungan ini secara bergantian pada tampilan terpisah.

Menu Bar (Edit View)File : Menu yang didalamnya berisikan perintah untuk membuka,
menyimpan dan menutup proses editing file suara, mengimport
file suara dari video, juga mengkonversi format suara.
Edit : Edit menu menggambarkan pilihan perintah yang bisa dikerjakan
untuk operasi dalam editing, seperti copy, paste dll.
View : Menunjukan atau mematikan tampilan menu sewaktu pengeditan
dilakukan
Effect : Menu Effect akan memberikan pilihan transformasi suara yang
akan dihasilkan seperti eccho, delay, reverb, chorus, distortion,
dll.
Generate : Melakukan pengeditan untuk meregenerasi dalam bentuk
gelombang suara
Analyze : Memberikan analisa informasi bentuk gelombang suara
Favourites:Memberikan fasilitas untuk melakukan pengeditan, dalam
membuat memodifikasi dan menyimpan konfigurasi effect yang
sering digunakan.
Options : Memberikan fasilitas untuk pilihan konfigurasi, setting sistem,
fungsi proses, dan yang lainnya.
Window : Ketika bekerja di menu edit, Adobe Audition memberikan cara
untuk menampilkan komponen file yang diedit
Help : Untuk mengakses fasilitas help dari Adobe Audition.
Menu Bar (Multitrack View)FileNew Session : Perintah ini akan memberikan file kosong kosong untuk
memulai kerja di multitrack, dan akan diberikan fasilitas
sample rate (berapa banyak frekuensi yang akan di
encode/diproses sinyal audio). File kerja aka berektension
.ses
Open Session : Fungsi ini akan menjalankan dialog untuk memanggil file
sessi kerja yang telah dibuat. Contoh : lagu.ses yang
didalamnya terdiri dari komponent drum, gitar, vocal, dll.
Close Session : Fungsi ini akan menutup session yang sedang aktif.
Save Session: Untuk menyimpan file kerja yang sudah diedit dengan
ekstension .ses
Save Mixdown as : Fungsi ini akan menjalankan perintah simpan file
sekaligus mengkonversi kedalam format audio yang lain
seperti .wav, .mp3, .wma, dll
EditUndo : Kembali ke perintah editing sebelumnya
Edit Waveform:Masuk ke mode editing suara, bisa juga dengan mengklik
icon diujung kiri atas
Wave Block Looping : Untuk mengatur pengulangan suara yang diblok,
secara berulang-ulang
Allow Multiple Takes : Secara default perintah ini aktif, fungsinya untuk
mengaktifkan pengambilan suara dalam beberapa track
Take History : Jika perintah allow diatas diaktifkan terhadap suatu single
wave, maka take history ini bisa diaktifkan untuk
mengambil contoh file kerja
Adjust Wave Volume : Mengatur volume dari suara yang sedang diedit,
dengan memblok suara atau mengaktifkan track suara yang
diedit, dengan ukuran db (desibel)
Adjust Wave Pan : Mengatur suara yang keluar dari speaker lebih besar kiri
atau kanan.
Wave Block Properties : Menampilkan beberapa perintah yang berhubungan
dengan track kerja yang aktif seperti perintah diatas, ada
dalam satu tampilan
Loop Duplicate: Memberikan pengulangan terhadap track suara yang aktif
Cut : Memotong suara yang sedang deiedit
ViewDari semua komponen yang ada dimenu view, fungsinya untuk
menampilkan menu atau icon yang ada ketika Adobe Audition diaktifkan.
Insert
Wave from File : Perintah ini akan menawarkan menu dialog untuk
mengambil file audio yang sudah jadi baik dalam bentuk
.wav, .mp3, .wma, dll
Video from File : Memberikan pilihan menu dialog untuk menyisipkan file
yang diambil dari file video berextension .avi.
Midi from File : Fasilitas ini sama dengan diatas menawarkan dialog untuk
menyisipkan file midi berextension .mid atau .rmi
Audio from Video File : Perintah ini memberikan menu dialog untuk
menyisipkan file audio yang diambil dari file video
berekstension .avi
Effect
Dari komponent effek yang ada, memberikan fasilitas untuk
mentransformasi audio kedalam suara yang dihasilkan.
Option
Loop Mode : Jika instruksi ini di check, maka akan mambatasi jalannya
file audio yang diseleksi
Monitor RecordLevel : Instruksi ini akan mengaktifkan
pengontrolan/monitoring level sebelum dilakukan
perekaman suara
Metronome : Sebagai alat bantu perekaman suara atau musik dalam
bentuk bunyi ketukan
Enable : Dengan tanda check aktif, suara metronome akan
terdengar sewaktu melakukan perekaman, dan suara ini tidak
akan direkam
Sound set : Dengan menu list akan memberikan pilihan suara dari
metronom
Volume : Pengaturan level volume metronome yang dikeluarkan
Signature : Untuk menentukan birama ketukan
Custom : Pengaturan beat dan time signature dalam satu dialog
Tempo : Pengisian beat per menit beat per bar


Pada dasarnya animasi frame by frame ini mudah untuk membuatnya, hanya perlu membuat objek yang berbeda-beda pada setiap framenya. Tapi semakin banyak frame yang kita gunakan maka .swf yang kita buat akan berjalan lambat. Berikut hanya sekedar contoh saja, anda dapat membuat yang lebih bagus dari ini.
1. buka aplikasi macromedia flash pada komputer anda, lalu pilih "flash document" pada sub menu creat new
2. pada kolom layer, buatlah sejumlah layer (saya menambahkan 6 layer) dengan mengubah nama layer matahari, ban1, ban2, mobil, kota, jalan, setelah itu klik icon "gembok" pada layer agar pada saat mulai melakukan step per layer tidak troubel
3. buka icon "gembok" pada layer "jalan" kita akan membuat jalan terlebih dahulu dengan menggunakan "rectangle tool"
4.dengan cara yang sama pada langkah ke 3, buka ikon gembok pada layer "kota" kemudian untuk ini saya membuat sebuah pohon dan kursi hanya sebagai pemandangan saja
cara ini sangat sederhana, cukup dengan menggunakan "line tool" untuk menggambar pohon, "oval tool" untuk menggambar daunnya, dan "rectangle tool" untuk menggambar kursi di sebelahnya (terserah selera anda)
5. langkah selanjutnya yaitu membuat ban, karena terdapat 2 ban, jadi kita buat ban yang pertama dulu pada layer "ban1" menggunakan circle atau "oval tool"
pastikan ban yang kita buat betul2 center
kreasikan ban anda dengan menambahkan garis dan warna agar lebih menarik
dengan menggunakan "line too" untuk membagi ban menjadi 6 bagian kemudian klik "subselection tool" berupa icon berbentuk seperti panah "cursor" kemudian klik ban tersebut, klik kanan pilih select all, kemudian klik kanan lagi dan pilih "convert to simbol" pilih "movie clip" dan pada kotak kecil klik yg di tengahnya, nama "symbol 1" kita ubah menjadi "ban1" lalu OK
6. warnai ban tersebut menjadi berbagai macam warna (tergantung selera) dengan cara klik kanan pada gambar ban tadi lalu pilih "break Apart" lalu pilih "paintbucket tool" untuk mewarnai ban tersebut.
7. untuk menggambar ban yg ke 2 kita tinggal mengcopy ban yang telah kita buat tadi lalu jangan lupa, kita klik terlebih dahulu pada layer "ban2" kemudian di paste
atur jarak ban sedemikian sehingga sesuai dengan jarak ban pada animasi mobil
8. langkah selanjutnya yaitu membuat animasi ban tersebut berputar
pertama kita klik "ban1" kemudian klik F8 dan ubah nama "symbol1" menjadi "ban" kemudian klik kanan pada "frame ke 40" klik "insert keyframe"

9. klik kanan pada "frame 1" kemudian klik "create motion tween"
10. pada label "properties" yang terletak di bagian bawah layar, ubah pada kolom "Rotate" yg semula berupa "auto" menjadi "CW" dan kolom sebelahnya gi isi 3 times
kemudian klik "control" dan pilih "play" maka ban tersebut akan berputar
11. lakukan langkah yang sama pada ban yang ke dua, dan perlu diingat lagi, pastikan layer "ban2" hidup atau kursor terletak pada layer "ban2"
12. buatlah gambar mobil dengan menggunakan "line tool" atau "rectangle tool" langkah ini bisa anda kreasikan sesuai selera masing2, karena cukup menggabung-gabungkan garis hingga menyerupai bentuk mobil yang diinginkan
kemudian klik kanan pada gambar mobil tersebut dan klik select all, klik kanan klik "convert to symbol" pilih "movie clip" dan ganti nama "symbol 1" menjadi "mobil" kemudian klik ok
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0njsKHSWl6IWf3M4ZKY6w7xBYbrEBOov5HzuGPZHka_q4NfSCFchJOZFvkgUXU9Bb5y7lTineFDE07-MrHFazG51W6Cbrd-9NsnZYgV_T3nQE28660Xk4aYOiUD2e1b2Ds_5PNAnl5jD-/s1600/mobb.JPG
13. langkah selanjutnya yaitu membuat agar mobil beserta ban tersebut terlihat berjalan ke arah kanan pertama: klik pada layer "mobil" kemudian pada "frame 40" klik "insert keyframe" seperti langkah pada ban kedua: klik layer "mobil" kemudian pindahkan posisi mobil ke kanan hingga keluar layar gambar. kemudian klik pada frame 1 dan klik kanan kemudain "create motion tween"
ketiga: lakukan hal yang sama pada ban1 dan ban 2, seperti pada langkah mobil ini, kemudian klik control dan play
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMX7FDMywcslz3wqciUl6WCjUrqPIlPOwSOXKrV47SON29U7Fcbes5-KoTk86E-jg37Kj1TnFrfiepWKgI3Fbrg69pXfMlwLxhQ2DCg3EWkocI1sGFEaXLFLJoOkGqmy6iD4p0yxtjuHYf/s1600/mobb1.JPG
cara penyimpanan file dalam bentuk flash animasi, klik file, export, export movie
cara penyimpanan file dalam bentuk flash yg bisa diedit lagi, file, save as mobil anda sudah bisa berjalan.

Cara Membuat Animasi Bergerak Menggunakan

 Macromedia Flash 8

Animasi adalah sebuah gambar yang bisa begerak yang terbuat dari beberapa kumpulan objek (gambar) dengan waktu jeda tertentu. Animasi biasanya dalam format GIF (Graphic Interchange Format). Untuk membuat animasi gambar bergerak dengan format GIF banyak sekali software yang bisa kita gunakan diantaranya yaitu Macromedia Flash 8, Vectorian Giotto, PhotoScape, PhotoShop dan lain-lain. Dalam tutorial ini saya menggunakan software Macromedia Flash 8. Jika belum punya software ini silahkan download dulu lalu install. Biasanya kalau software yang free akan aktif selama 30 hari. Jadi tidak ada salahnya kita pakai yang free dulu kalau sekedar ingin belajar atau mencoba. Sekarang mari kita membuat sebuah animasi menggunakan software Macromedia 8. Disini saya akan membuat sebuah mobil sedang berjalan seperti contoh dibawah ini.

Cara Mudah Membuat Animasi Dengan Macromedia Flash 8:
1. Buka aplikasi Macromedia Flash 8, pilih Flash Document. Akan terbuka lembaran baru, lembaran ini disebut Layer 1.
2. Sekarang saya akan membuat animasi mobil berjalan berarti perlu membuat 2 buah gambar yaitu Mobil dan Roda Depan.
3. Buat gambar mobil dengan menggunakan tool yang berada dibagian sebelah kiri, setelah selesai berarti gambar mobil ini secara otomatis akan berada pada layer 1.
4. Lalu tambahkan layer 2 untuk membuat roda depan dengan cara, klik Insert Layer kemudian buat gambar roda depan.


5. Jika sudah, pasang Roda Depan dengan menyeretnya kebawah mobil dan warnai mobil dengan Paint Bucket Tool (K) yang berada pada bilah bagian kiri.


6. Pada layer 2 tekan F8 maka muncul kotak Conver to Symbol tekan Ok.
7. Ulangi langkah nomor 6 satu kali lagi. Jika sudah, sekarang buat roda mobil bisa berputar dengan cara doble klik pada Roda Depanlalu tarik titik yang berada dibawah angka satu ke angka 20.


 8. Klik kanan area yang diblok tadi, pilih Insert Keyrame
*Atur kotak Properties (lihat pengaturan pada gambar dibawah).
*Jika sudah kembali ke Scene 1.


9. Langkah selanjutnya tambahkan layer 3 untuk Roda Belakang, klik Inser Layer.
10. Copy Roda Depan dengan cara klik layer 2 dan Klik layer 3 untuk paste Roda Belakang. 
11. Selanjutnya rubah juga mobil ke Movie Clip dengan cara, pada layer 1 tekan F8 kemudian Ok.
12. Sekarang kita akan membuat jalan. Terlebih dahulu geser mobil kekiri, lalu tambahkan Layer 4 dengan cara klik Insert Layer. Buat jalan dengan menggunakan Line Tool(N). Jika sudah letakan posisi layer 4 dibagian paling bawah.

13. Selanjutnya, buat Keyframe dengan menarik semua titik yang berada dibawah angka 1 ke angka 80. 
14. Klik kanan yang di blog pilih Insert Keyframe. Sekarang lepas blok layer 4. Seret mobil ke kiri. 
15. Klik pada area yang di blok, pilih Create Motion Tweem.
16. Sekarang coba tes mobil dengan menekan Enter. Jika sudah berhasil tinggal di Save.

Demikianlah tutorial cara membuat animasi bergerak menggunakan macromedia flash 8.Silahkan pelajari step demi step agar pekerjaan dalam membuat animasi  ini lancar. Setelah anda bisa membuat animasi ini mungkin juga akan bisa diterapkan ke bentuk animasi lain. Selamat mencoba semoga berhasil.