Dengan menggunakan penyangga kamera, kita akan dapat menghasilkan foto yang tajam karena kamera kita tidak bergerak sama sekali pada saat rana/diafragma terbuka. Gerakan kecil dari tangan kita apat membuat gambar sedikit buram.
Cara terbaik untuk memastikan kamera kita tidak bergerak adalah dengan menggunakan penyangga kamera atau dudukan kamera lainnya. Pada saat cuaca cerah dan menggunakan kecepatan rana sangat cepat, mungkin kita cukup menggunakan tangan saja untuk menghasilkan gambar yang tajam.
Selain itu, dengan menggunakan penyangga kamera kita dapat berpikir lebih tenang pada saat kita memotret. Kita dapat lebih berkonsentrasi dan memiliki kesempatan yang lebih baik dalam menentukan komposisi foto. Hasilnya tentu akan menjadi sebuah foto yang bagus.
Penyangga kamera yang berkaki tiga, kamera diletakkan pada kepala tripod/tripod head. Tripod adalah jenis yang paling umum digunakan dalam fotografi. Dengan tripod, kita dapat memotret dengan berbagai posisi tanpa takut kamera akan bergerak atau jatuh. Kita bisa menggunakan satu tangan, atau mungkin berdiri agak jauh dari kamera dan kamera sepenuhnya masih dalam keadaan stabil pada posisinya.
Monopod
Pada prinsipnya seperti tripod, hanya saja terdiri dari sebuah kaki saja. Pasang kamera pada monopod kita, tahan di tanah dan gunakan tangan kita untuk memastikan kamera tidak bergerak dan berdiri kokoh . Hal ini membantu kita supaya tetap stabil karena monopod membantu kita menghilangkan gerakan naik dan turun sehingga tangan kita menjadi lebih leluasa memotret. Monopod sangat berguna pada saat kita menggunakan kamera yang berat dan kita cukup aktif bergerak.
Chainpod
Berbeda dengan 2 tipe diatas, chainpod pada prinsipnya bukan sebagai dudukan kamera. Chainpod lebih berperan pada pengurangan gerakan tangan kita sedangkan kamera tetap kita pegang. Chainpod terdiri dari rantai (atau bisa juga string) yang cukup panjang dengan satu ujung dilengkapi dengan semacam quick release plate dan satunya dengan loop untuk pijakan kaki kita. Untuk menggunakan chainpod, pasangkan quick release plate pada kamera dan injak rantau atauloop dengan kaki kita. Kita tarik kameranta sehingga rantai ketat pada saat mengambil foto. Ketegangan dalam rantai akan mengurangi guncangan kamera seperti halnya tripot atau monopod. Keuntungan lainnya adalah chainpod dapat digulung sehingga bisa kita bawa kemana-mana, atau kita kantongi.
Dollypod
Bentuk dan fungsinya sama dengan tripod biasa. Hanya saja dollypod dilengkapi dengan roda dan tentu dilengkapi dengan pengunci rodanya. Jadi, kita dapat memindahkan tripod beroda ini dengan mudah tanpa perlu mengangkat tripod dan kameranya. Hanya saja, jenis ini hanya cocok untuk dipakai di dalam studio.
KAMERA VIDEO
Macam-Macam Kamera Video
Macam-macam video dilihat dari fungsinya dapat dibedakan menjadi :
Camera Standar Broadcast
Camera Semi Broadcast
Camera Home Use
Camera handy Cam
Pembagian berdasarkan format kamera video
Camcoder
Product Information
1/6" CCD imager with 290K effective pixels, 20X optical zoom lens with 990X digital zoom, 2.5" touch panel SwivelScreen LCD display, Memory Stick slot
Camcoder MiniDV
Product Information
1/6� Advanced HAD CCD imager with 340K effective pixels, 20X optical zoom lens with 800X digital zoom, Carl Zeiss Vario-Tessar lens, 2.5� touch panel SwivelScreen LCD display
Camcoder DVD
Product Information
1/6" Advanced HAD CCD imager with 800K Pixel still image capabilities, 20X optical zoom lens with 800X digital zoom, Carl Zeiss Vario-Sonnar lens, 2.5" touch panel Wide Hybrid LCD display
Jenis/type lain dari Handycam :
10 PENGETAHUAN DASAR FOTOGRAFI YANG PERLU ANDA PELAJARI
Fotografi bukan hanya soal bagaimana cara menekan tombol shutter. Fotografi juga tergolong seni yang rumit. Ia bukan hanya sekedar hoby melainkan rasa dan inovasi karya yang selalu berkembang.
Anda membeli sebuah kamera DLSR yang harganya jauh lebih mahal dari kamera saku hanya untuk sekedar jepret sana sini tapi tak mau mengembangkan keahlian, saya pikir hal itu hanyalah pemborosan isi kantong saja. Jika untuk sekedar berfoto ria lebih baik menggunakan kamera ponsel atau kamera saku. Tapi saya yakin kalau Anda berada di blog ini karena ingin mengetahui lebih lanjut tentang fotografi.
Belajar fotografi sebaiknya step by step. Jangan terlalu cepat melangkah ke tahap yang sulit jika tak tahu dasarnya dimulai dari mana. Karena itu hanya akan membuat Anda bertanya-tanya, bingung, dan akhirnya Anda akan kembali lagi ke tahap awal.
Di blog ini saya telah menulis beberapa tutorial dasar fotografi yang sangat penting untuk dipelajari oleh para pemula. Dan saya yakin para ahli lainnya juga akan merekomendaasikan ilmu yang sama. Berikut beberapa pengetahuan dasar fotografi yang perlu Anda pelajari:
1. Mengenal Kamera
Rekomendasi pertama adalah mengenal bagian-bagian penting kamera dan juga fitur serta kemampuan kamera Anda. Sebagai fotografer sudah seharusnya Anda menyatu dengan kamera Anda. Kenali dan pelajari fungsi dari tiap-tiap tombol yang tersebar di kamera Anda. Silahkan baca di sini untuk gambaran umum dari bagian-bagian kamera beserta fungsinya.
2. Cara Menekan Tombol Shutter
Tombol shutter adalah tombol yang Anda tekan untuk mengambil gambar (memotret). Cara menekan tombol shutter pada kamera DSLR berbeda dengan cara menekan tombol shutter pada kamera ponsel, saku (pocket) atau sekelasnya. Silahkan baca di sini untuk mengetahui cara yang benar menekan tombol shutter.
3. Mengenal Eksposur (Exposure)
Eksposur merupakan nyawa dari fotografi. Jadi, sangat direkomendasikan untuk Anda mengetahui dan menguasai apa saja yang berhubungan dengan eksposur ini. Baca di sini untuk mengenal apa itu eksposur.
4. Mengenal Segitiga Eksposur (Exposure Triangle)
Eksposur dibentuk oleh 3 elemen / pengaturan yang disebut segitiga eksposur. Silahkan baca di siniuntuk mengenal lebih jauh tentang segitiga eksposur. Sedangkan 3 elemen tersebut adalah:
Ada cara yang benar yang diberlakukan sesuai kaidah fotografi untuk bagaimana cara mengambil gambar yang benar. Aturan ini disebut Teknik Pengambilan Gambar (Type of Shot). Baca di sini untuk penjelasannya lebih lanjut termasuk macam-macam type of shot.
7. Mengenal Sudut Pandang (Angle)
Selain teknik pengambilan gambar, sangat direkomendasikan juga untuk Anda mengetahui macam-macam sudut pandang (angle). Untuk selengkapnya silahkan baca di sini.
8. Tentang Fokus
Terbentukya fokus ini didukung oleh berapa hal. Anda perlu mengetahui apa saja yang berhubungan denga fokus.
Cara mengatur AF Point atau titik area fokus (baca di sini)
9. Settingan Kamera dan Teknik Motret
Ada beberapa settingan kamera yang perlu Anda kuasai dan ini berhubungan erat dengan hasil pemotretan atau kata lain mendukung hasil foto dan kreasi Anda. Selain itu, perlu juga untuk Anda mengetahui beberap teknik dasar yang dibutuhkan dalam pemotretan.
Mengenal Rule of Thirds atau aturan pertiga (baca di sini)
10. Mengenal Genre Fotografi
Seperti seni musik yang memiliki banyak aliran (genre), maka fotografi juga memiliki banyak aliran fotografi. Ada beberapa genre fotografi yang umum dan populer yang perlu Anda ketahui.
TEKNIK DASAR PENGAMBILAN GAMBAR VIDEO SHOOTING
Halo.. dah sekian lama vakum nih.. sesekali pengen juga sharing hal" yg baru, kali ini saya post tutorial tentang teknik dasar pengabilan gambar video shooting (walau ini repost) hehehe.. tp gpp lah.. yg penting masih bermanfaat buat kita semua.. jadi kita mulai ajah ...
A.Tahapan Memaksimalkan Penggunaan Kamera Video
Kenali dan Pahami Kamera Video
Semua alat yang akan digunakan harus benar – benar dikuasai supaya meminimalisasikan kesalahan pengambilan gambar nantinya.
Rekaman Video yang Layak Dilihat dan Disimpan
Rekaman video dikatakan layak untuk dilihat dan disimpan jika memenuhi 4 syarat : cukup pencahayaan, fokus, stabil dan cukup durasi.
Rekaman Video yang Layak Dinikmati
Rekaman video yang layak dinikmati harus memenuhi kaidah – kaidah sebagai berikut:
Frame Cutting Points : Extreme Close Up, Big Close Up, Close Up, Medium Close Up, Medium Shot, Medium Long Song, Long Shot, Extreme Long Shot.
Other Types Of Shot : 2 Shot, 3 Shot, Group Shot, Over Shoulder Shot, Establishing Shot.
Camera Movement : Panning ( Left, Right, Up, Down ), Tracking ( In, Out, Follow, Revolve ), Truck ( Left, Right ), Zooming ( In, Out )
Camera Angle # 1 : Normal Angle, Low Angle, High Angle
Camera Angle # 2 : Objective Camera, Subjective Camera
Shot By Camera Positions : Face Shot, ¾ Shot, Profile Shot, Over Shoulder Shot
Shooting Rules : Jump Cut, Crossing The Line, Continuity
Rekaman Video yang Selesai dan Layak Tonton
Sebuah karya videografi yang selesai dan siap ditonton umumnya melewati tahap-tahap berikut ini:
Pra Produksi : Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif (riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.).
Produksi : Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).
Pasca Produksi : Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya.
Presentasi : Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.)
Distribusi : Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcasting, webcasting, dsb.).
B.Teknik Kamera : Pengambilan Gambar
Establingshing Shot (ES)
Pengambilan gambar/shooting yang di ambil dari jarak yang sangat jauh atau dari “pandangan mata burung”, biasanya untuk membangun pengetahuan dimana lokasi kejadian.
Long Shot (LS)
Shooting dilakukan dari jarak jauh, tetapi tidak sejauh establish shot.digunakan untuk penekanan terhadap lingkungan sekitar atau setting dalam scene.
Medium Shot (MS)
Shooting untuk membuat frame actor. Biasanya dilakukan dari pinggang ke atas. Medium shot (MS) bias digunakan untuk membuat focus terhadap 2 orang actor yang saling berhadapan dan beinteraksi,missalnya: debat, berpelukan dan sebagainya.
Over Tehe Shoulder Shot (OS)
Shooting Untuk mengambil gambar actor melalui pundak actor yang lain,digunakan ketika para actor saling bertatapan muka satu sama lain.contoh salah satu actor berbicara kepada actor yang lain sedangkan yang lain mendengarkan.
Close-Up (CU)
Shoting diambil dari jarak dekat. Biasanya focus kepada wajah,digunakan untuk memperlihatkan ekspresi wajah/mimic dari actor. Memperhatikan detail objek,atau untuk mengarahkan audience pada suatu elemen yang dipentingkan.
C.Tips Merekam Video Dengan Sempurna
Jika memungkinkan, selalu pergunakanlah manual focus.
Atur white balance pada setiap perpindahan lokasi atau pergantian sumber pencahayaan.
Jika melakukan pengambilan gambar di luar ruangan (outdoor shooting), posisikan matahari di belakang anda. Begitu juga sumber pencahayaan lainnya.
Gunakan tripod atau alat bantu lainnya.
Dalam kondisi rekaman tanpa alat bantu (handhelds), pegang dan kendalikan kamera video Anda sedemikian rupa agar hasil rekaman tetap stabil (andaikan sebagai secangkir kopi panas).
Gunakan zooming hanya untuk menata komposisi ambilan gambar. Hindari penggunaannya pada saat merekam (rolling), kecuali jika ada maksud untuk tujuan tertentu atau memang disengaja karena hasil rekaman akan diproses lebih lanjut (editing).
Shoot to edit. Pastikan untuk memproses lebih lanjut setiap hasil rekaman Anda (editing). Untuk itu, rekaman video harus diciptakan dan dipersiapkan sedemikian rupa agar siap untuk diproses lebih lanjut (variasi dan kelengkapan gambar, durasi setiap shot, menghindari fasilitas kamera yang tidak diperlukan, dsb.)
Jaga durasi setiap shot. Jangan terlalu panjang dan monoton (tanpa variasi), namun juga jangan terlalu pendek. Minimal antara 8 hingga 10 detik. Tidak ada batas maksimal karena tergantung action yang direkam. Namun sebaik sudah mulai merekam 3 hingga 5 detik sebelum action berlangsung. Berikan durasi yang sama setelah action berlangsung.
Jaga setiap shot dalam kondisi steady tanpa pergerakan kamera, setidaknya selama 10 detik. Jika suatu shot akan berisi pergerakan kamera, berikan awalan dan akhiran dalam kondisisteady dengan durasi setidaknya 3 hingga 5 detik.
Mau Masuk SMK Jurusan Multimedia, Apa Saja Sih yang Dipelajari?
Ujian Nasional tingkat SMP dan sederajat sudah selesai beberapa saat lalu. Tentunya saat sekarang ini adalah masa dimana adik- adik menunggu pengumuman kelulusan sambil menentukan keputusan mau melanjutkan kemana setelah lulus nanti apakah SMA atau SMK. Memilih melanjutkan sekolah adalah seperti menentukan masa depan, artinya harus sesuai dengan bakat dan kemampuan juga minat adik- adik.
Bagi adik- adik siswa SMP yang ingin melanjutkan ke SMK dan masih bingung dengan jurusan apa yang ingin dipilih, berikut ini salah satu jurusan yang sesuai dengan perkembangan teknologi sekarang ini yaitu jurusan multimedia. Mengingat bahwa jurusan multimedia adalah jurusan yang mempunyai ruang lingkup pekerjaan dan profesi yang luas, jurusan multimedia SMK adalah jurusan yang banyak difavoritkan bagi sebagian besar siswa lulusan SMP dan sederajat selain jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Selain itu jurusan Multimedia juga memberikan peluang bagi lulusannya untuk membuka usaha atau berwirausaha sendiri dalam bidang multimedia.
Pada dasarnya multimedia dibagi menjadi dua jenis kategori yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier merupakan multimedia yang berjalan tanpa dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan pengguna misalnya film dan televisi. Sedangkan multimedia interaktif merupakan multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga terjadi interaksi dengan pengguna contohnya pada game atau pembelajaran secara multimedia.
Adapun ruang lingkup pembelajaran jurusan multimedia di SMK menurut struktur kurikulum KTSP 2006 adalah mencakup Teknik Penyiaran Dan Produksi Program TV, Film, Radio, Alur Produksi Broadcast, Animasi Komputer, Blog, Etimologi Multimedia, Animasi Komputer, Broadcast news, Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja, Lensa, Teknologi Lensa, Major graphic file formats, Menulis Program TV, Membuat Narasi, Pengenalan Multimedia, Adobe Premiere Pro (Menyunting Video), Pengantar Multimedia, Teks, Gambar dan Grafis, Suara dan Audio, Video, Animation, Web Design, Storage Media, Setup dan Pengoperasian Video Dasar, dan Menyunting Suara.
Peluang pekerjaan bagi lulusan jurusan multimedia juga sangat terbuka lebar karena saat ini Indonesia menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) yang membutuhkan ahli- ahli teknologi khususnya dalam bidang komputer dan multimedia. Sesuai dengan standar bidang teknologi dan informatika jurusan multimedia, pekerjaan yang relevan atau sesuai dengan jurusan multimedia adalah meliputi :
Pengembang Web (Web Development) terdiri dari Pembuat Web dan Pemelihara Web.
Pengembang Multimedia (Multimedia Development) terdiri dari Pembuat Multimedia dan Pemelihara Multimedia
Pengembang Permainan (Game Development) terdiri dari Pembuat permainan (games) dan Pembuat media simulasi ( simulator)
Rumah Produksi Sinema/Film (Production House) terdiri dari Pembuat video klip dan Penyunting video
Industri Media dan Periklanan (Media and Advertisement) terdiri dari Pembuat animasi dan Pembuat media informasi
Nah, menarik bukan? Dan untuk adik- adik yang mempunyai ketertarikan terhadap hal- hal diatas, jurusan multimedia bisa dipertimbangkan untuk dipilih. Demikian ulasan atau artikel Ahzaa mengenai jurusan multimedia SMK, jangan lupa dibaca juga artikel kami mengenai jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ( Baca juga : Mengenal jurusan Teknik Komputer dan Jaringan). Semoga bisa membantu adik- adik yang sedang mencari referensi dalam memilih jurusan di SMK. Sekian dan terima kasih sudah berkunjung di blog kami dan jangan lupa untuk mengirimkan komentar mengenai artikel kami diatas. Salam.
Aneka Peluang Usaha Bidang Multimedia
Salam Sukses. Sejak menjamurnya SMK jurusan Multimedia, ternyata hingga saat ini-pun masih ada orang tua yang masih bingung tentang peluang usaha bidang multimedia. Ada semacam kekhawatiran setelah lulus sekolah anak-anaknya sulit mencari pekerjaan bahkan untuk mendirikan usaha.Pekerjaan-pekerjaan dibidang multimedia memang bisa dibilang sesuatu yang baru jika dibandingkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang sudah lama ada seperti guru, dokter, tentara dan lain sebagainya. Bidang usaha multimedia ini muncul setelah semakin berkembangnya teknologi informasi seperti adanya internet, komputer, kamera, gadget, dan berbagai perangkat teknologi komunikasi lainnya.
Untuk bisa menemukan pelung usaha bidang multimedia sebenarnya cukup mudah, yakni dengan cara merespons perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini, yang sebelumnya hanya sebagai penikmat bagaimana bisa menjadi pembuat, dari pembeli bisa menjadi penjual, dari sekedar penonton menjadi sesuatu yang ditonton, dan lain sebagainya. Pada prinsipnya adalah bagaimana merubah peran kita, yang sebelumnya hanya sebagai pelaku konsumtif dirubah menjadi sesuatu yang produktif di bidang mulltmedia.
Ilustrasi peluang usaha bidang multimedia/Istimewa
Sesuai dengan namanya Multi-media, seseorang yang menekuni bidang ini justru biasanya memiliki banyak peluang karena dapat bekerja dengan banyak media. Tinggal pilih salah satu media yang dikuasai, kemudian dikembangkan dan dimaksimalkan sehingga menjadi sebuah keahlian yang bernilai tinggi. Adapaun peluang usaha bidang multimedia yang bisa dipilih dan dikembangkan misalnya :
1. Ilustrator
Ilustrator merupakan salah satu pekerjaan bidang multimedia yang menyediakan jasa gambar ilustrasi pada media koran, majalah, buku, website, biro periklanan, pembuat storyboard pada film, dan lain-lain. Selain bisa berdiri sendiri sebagai bisnis perseorangan (self employer),pekerjaan ilustrator ini juga bisa dikerjakan secara teamwork dimana para tim yang tergabung didalamnya bisa memiliki peran yang berbeda-beda.
Peran-peran yang tergabung dalam tim ilustrator ini bisa dibedakan misalnya ada yang menjadi bagian perancang gambar (skets), bagian tinta (inker), bagian pewarna (coloring),dan lain sebagainya. Dalam pekerjaan ilustrator, selain bekerja secara manual, biasanya mereka juga menggunakan teknologi komputer untuk menyempurnakan karya-karyanya. Adapun keahlian komputer yang harus dikuasai seperti mengolah gambar-gambar grafis berupa vector dan image.
2. Komikus
Seperti halnya ilustrator, sebagai komikus juga akan bekerja dengan gambar-gambar. Perbedaan yang paling menonjol dari komik dan ilustrasi adalah jika ilustrasi lebih banyak menggambarkan sebuah kejadian tertentu saja dan hanya berdiri sebagai gambar pelengkap, namun komik bisa berdiri sendiri dan biasanya dapat memuat cerita yang lebih kompleks.
Hingga saat ini “industri” komik di Indonesia juga sudah mulai menggeliat, hal ini bisa dilihat dari banyaknya terbitan buku komik lokal yang beredar di berbagai toko buku. Komik-komik produk indonesia yang lahir di era sekarang ini setidaknya sudah mampu memberi warna per-komik-an negeri kita yang sebelumnya selalu dibanjiri dengan komik-komik jepang. Kesuksesan Jepang membombardir karya-karya komik ke segala penjuru dunia membuktikan bahwa dunia komik memiliki pangsa pasar yang cukup luas dan bisa menjadi peluang bessar bagi mereka yang menekuninya.
3. Animator
JIka ilustrator dan komik banyak bekerja dengan gambar-gambar diam, dalam pekerjaan animator mereka akan banyak bekerja dengan gambar bergerak (animasi). Seiring berkembangnya teknologi, produk animasi saat ini tidak hanya terbatas pada pembuatan animasi dua dimensi (2D) saja, namun juga animasi tiga dimensi (3D) yang dapat diaplikasikan pada karya-karya film, iklan televisi, game, dan lain-lain.
Menggambar untuk animasi shaum /oprekzone.com
Semakin banyaknya media tayang untuk karya animasi seperti stasiun televisi dan media online seperti Youtube, vimeo dan sebagainya, semakin membuka peluang bagi para animator untuk bekerja bahkan membuka usaha sendiri. Seperti yang saya tulis sebelumnya, media internet di Youtube juga bisa dijadikan ajang untuk mencari penghasilan melalui iklan di Google Adsense. (baca juga : Ingin Mendapatkan Uang Dari Internet? Ini Caranya)
4. Desainer
Diakui ataupun tidak, dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi kita tidak bisa pernah lepas dari karya-karya desain. Mulai dari desain produk, desain kemasan, desain iklan, desain fesyen, desain interior dan lain sebagainya. Karya-karya desain tersebut tentu ada yang menciptakan, yakni mereka para kreator yang telah mencurahkan segala energinya sehingga muncul sebuah produk yang kita pakai sehari-hari.
Jika Anda memiliki keahlian dalam desain, tidak ada salahnya apabila merintis sebuah biro jasa desain di wilayah Anda. Usaha ini bisa dimulai dari layanan jasa kecil-kecilan dulu, misalnya membuat desain undangan pernikahan, desain kartu nama, spanduk, hinnga desain iklan dan lain sebagainya. Sebagai biro jasa desain Anda juga bisa melakukan kerjasama dengan beberapa biro periklanan yang ada, dengan percetakan, pengembang web dan lain-lain. Selain dapat merintis usaha birojasa desain Anda juga dapat mengikuti berbagai kontes pembuatan desain logo yang diselenggarakan oleh beberapa situs di internet.
5. Periklanan
Seperti yang telah saya bahas dalam artikel sebelumnya tentang industri kreatif. Periklanan merupakan salah satu sub-sektor industri kreatif yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Peluang usaha di bidang periklanan ini juga masihh sangat luas karena hampir setiap hari para pengusaha membutuhkan media promosi dan iklan. (baca juga : Kreativitas Tanpa Batas di Usaha Periklanan)
6. Industri Kreatif lainnya
Selain jenis-jenis usaha yang sudah saya sebutkan di atas, berbagai peluang usaha bidang multimedia juga masih banyak karena hampir sebagian besar pekerjaan masuk dalam kelompok industri kreatif, seperti fotografi, video-film, pengembangan website dan lain sebagainya. Berbagai sub-sektor industri kreatif ini bisa Anda buka di artikel ini : Anda Merasa Kreatif? Mungkin Cocok Dengan Usaha Ini.
***
Jika ada kemauan pasti ada jalan, kata-kata bijak tersebut seolah memang tak pernah ada matinya, sebagaimana peluang usaha bidang multimedia. Hal yang tidak kalah penting ketika ada banyak peluang yang datang adalah bagaimana kita memang sudah benar-benar SIAP dengan peluang ya menghampiri kita. Selamat berjuang, semoga sukses…
Manfaat Mengambil Jurusan Kuliah Multimedia
Apa itu multimedia? Multimedia merupakan suatu sarana (media) yang memiliki kombinsai dari berbagai bentuk elemen informasi, seperti gambar, teks, animasi, video, dan lain sebagainya. Semakin majunya zaman dengan tersedianya alat yang dapat membuat orang belajar banyak hal, membuat multimedia sebagai saranan yang banyak digunakan oleh orang baik untuk dirinya sendiri ataupun diciptakan untuk orang lain. Selain itu juga, untuk mendapatkan pelajaran mengenai multimedia ini telah banyak kampus yang menyediakan jurusan multimedia. Mengambil jurusan ini sangat bermanfaat buat Anda sendiri ataupun orang lain. Manfaat mengambil jurusan multimedia ini sangat banyak. Tahukah Anda apa saja itu? Nah, untuk mengetahuinya, berikut ini:
Menjadi seorang animator
Orang yang mengambil jurusan multimedia biasanya akan mempelajari segala cara untuk menghasilkan karya yang dapat dinikmati oleh orang lain. Manfaat mengambil jurusan multimedia pertama yaitu dapat membuat orang menjadi seorang animator. Hal ini dikarenakan orang yang mengambil jurusan ini akan mempelajari masalah biologi makhluk hidup, terutama untuk karakter, animator, dll. Dengan ilmu yang mereka dapatkan mereka dapat menciptakan berbagai animator-animator yang unik.
Menjadi seorang desain grafis
Manfaat selanjutnya mengambil jurusan multimedia adalah menjadi seorang desain grafis. Taukah Anda apa itu desain grafis. Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Orang yang pintar desain grafis akan menciptakan gambar yang khusus. Bidang ini sangat diminati oleh banyak orang karena mengajarkan tentang warna, topografi, dengan sentuhan psikologi. Desain yang mereka ciptakan seperti komik, poster, karikatur, dan lain sebaginya. Hasil yang mereka buatpun sangat diminati oleh orang banyak baik anak kecil sampai remaja. Multimedia yang digunakan untuk desain grafis ini banyak orang yang menggunakan Photoshop.
Memiliki keahlian membuat game
Manfaat mengambil jurusan multimedia dapat membuat orang memiliki keahlian membuat game. Hal ini dikarenakan multimedia mencakup mengenai gambar, suara, video, dan lain sebagainya. Dengan memiliki keahlian ini, tentunya orang akan dengan mudah untuk menciptakan game. Bidang game yang mereka buat juga tertentu, seperti 2D, 3D, casual game, multiplayer game. Dengan memiliki keahlian ini menjadi peluang yang sangat besar bagi Anda yang memilih jurusan multimedia. Jika Anda orang yang ingin membuat game sendiri, tidak ada salahnya untuk menyalurkan bakat Anda dengan mengambil jurusan multimedia.
Menjadi fotografer
Seorang dengan belatar belakang jurusan multimedia, memiliki banyak keahlian selain tiga di atas ada satu manfaat dari jurusan multimedia. Manfaat terakhir dari jurusan multimedia seseorang dapat menjadi seorang fotografer. Hal ini dikarenakan multimedia akan dipelajari bagaiman mengedit foto agar bagus. Meskipun untuk menjadi seorang fotografer tidaklah mudah karena biaya yang diperlukan cukup besar. Biaya ini untuk membeli peralatan foto, tapi Anda jangan merasa ragu untuk memilih jurusan multimedia dapat menjadi seorang fotografer. Menjadi seorang fotografer dapat menjanjikan kerena dapat digunakan berbagai keperluan, seperti foto pangilan pernikahan, buka foto studio, fotografer untuk majalah, dan masih banyak lagi.
Dengan Anda mengambil jurusan multimedia, tentunya akan banyak keahlian yang didapatkan oleh Anda. Untuk menjadi seorang yang memiliki bakat untuk menjadi seorang yang sukses dalam bidang tertentu yang dapat menciptakan berbagai karya, sebaiknya untuk Anda salaurkan minat Anda dengan mengambil jurusan multimedia